Pengertian kata Acuh menurut KBBI

Pengertian Kata Acuh Menurut KBBI

Arti Kata “Acuh” Menurut KBBI

Pendahuluan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kamus resmi bahasa Indonesia yang diakui secara nasional. Kamus ini berisi kumpulan kata-kata bahasa Indonesia beserta definisi, penggunaan, dan makna kata-kata tersebut. Dalam kamus ini, terdapat banyak kata-kata dengan berbagai arti yang membantu masyarakat untuk memahami dan menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dan tepat. Salah satu kata yang terdapat dalam KBBI adalah “acuh.”

Definisi dan Makna Kata “Acuh”

Kata “acuh” adalah sebuah kata sifat yang memiliki beberapa arti tergantung pada konteksnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “acuh” dapat diartikan sebagai berikut:

  1. Acuh (Adjektiva):
    • Tidak menghiraukan atau tidak memperhatikan sesuatu; tidak peduli; tidak perduli.
    • Contoh: Dia tampak acuh terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh teman-temannya.
  2. Acuh (Verba)
    • Melakukan atau menunjukkan ketidakpedulian atau ketidaksensitifan terhadap sesuatu atau seseorang.
    • Contoh: Saat aku mengungkapkan kekhawatiran tentang lingkungan, dia acuh dan malah mengabaikan pembicaraan itu.

Penggunaan dalam Kalimat

  1. “Ketika seseorang mengalami masalah, kita tidak boleh acuh terhadap perasaannya.”
  2. “Dia tampak acuh ketika aku berbicara tentang masalah ini padanya.”
  3. “Guru yang baik tidak akan pernah acuh terhadap pertanyaan-pertanyaan siswanya.”
  4. “Sebagai warga negara yang baik, kita tidak boleh acuh terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitar kita.”
  5. “Ketika temanmu membutuhkan dukungan, jangan pernah acuh terhadap situasinya.”

Sinonim Kata “Acuh”

Beberapa sinonim dari kata “acuh” antara lain:

  1. Abai
  2. Acuh tak acuh
  3. Mengabaikan
  4. Tidak ambil pusing
  5. Mengeyel
  6. Menghiraukan
  7. Tidak perduli
  8. Tidak menggubris

Kesimpulan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “acuh” merupakan kata sifat (adjektiva) yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak peduli atau tidak memperhatikan sesuatu atau seseorang. Kata ini juga dapat berfungsi sebagai verba, yaitu untuk menyatakan tindakan ketidakpedulian atau ketidaksensitifan terhadap suatu hal. Penggunaan kata “acuh” dalam percakapan sehari-hari sangatlah umum dan dapat digunakan untuk menggambarkan sikap seseorang terhadap berbagai situasi dan peristiwa.

Dalam masyarakat, sikap acuh terhadap lingkungan sekitar dan masalah sosial dapat berdampak negatif. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk berusaha lebih peka dan responsif terhadap peristiwa dan kebutuhan di sekitarnya. Dengan demikian, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama dan ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kehidupan bersama.

Baca Juga :