Mengenal Kisah Prosesor AMD dalam Menyaingi Intel

Mengenal Kisah Prosesor AMD dalam Menyaingi Intel – Sunnyvale, Advanced Micro Devices (AMD), Inc merupakan perusahaan penghasil processor yang berbasis di California dan merupakan pesaing terberat dari Intel. AMD lebih khusus memproduksi processor yang merupakan jantung dari sebuah perangkat elektronik seperti komputer/dekstop maupun laptop. Walaupun AMD juga memproduksi part-part komputer lain, tapi secara khusus AMD dikenal sebagai produsen penghasil processor selain intel.
AMD di didirikan pada tahun 1969 oleh sekelompok mantan pimpinan perusahaan Fairchild Semiconductor. Pada tahun 1975, AMD mulai memproduksi chip RAM (memori) dan processor tiruan dari mikroprosesor Intel 8080.

AMD dan Intel memang berfokus pada produksi chip RAM, tapi kemudian pada 1980-an mereka berdua tersaingi oleh RAM pabrikan jepang seperti Fujitsu dan Hitachi, RAM keluaran Jepang tersebut memang memiliki harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat saat itu.

Hingga pada tahun 1982 IBM mengadopsi Intel 8080. Langkah ini dilakukan oleh IBM yang sebelumnya memutuskan untuk memasuki pasar komputer mikro (PC) dengan sasaran pangsa pasar yang sebesar-besarnya. Cara yang ditempuh olehnya adalah mengadopsi arsitektur terbuka dimana ia bisa memakai vendor pihak ketiga dari mana saja.

Karena itu, Intel dan AMD menandatangi perjanjian bahwa tidak memproduksi processor Intel 9806 dan 8088.

Prosesor Terbaru AMD Ryzen
Prosesor Terbaru AMD Ryzen
AMD kemudian memproduksi 80286, generasi kedua dari prosesor yang kompatibel dengan PC, tetapi ketika intel mengembangkan 80386 itu berarti membatalkan perjanjian dengan AMD. AMD. Perselisihan hukum yang panjang terjadi, dengan Mahkamah Agung California akhirnya berpihak pada AmD pada tahun 1991. 
Namun, ketika perselisihan berlanjut tentang penggunaan “mikrokode” oleh AMD dalam (pemrograman internal) dari chip Intel, AMD akhirnya menggunakan proses “clean room” yang selanjutnya secara mandiri membuat kode yang setara secara fungsional. 
Namun, kecepatan pembuatan generasi chip baru menjadikan pendekatan ini tidak efektif pada pertengahan 1980-an, dan Intel dan AmD menyimpulkan perjanjian (sebagian besar rahasia) yang memungkinkan AMD untuk menggunakan kode Intel dan menyediakan lisensi silang untuk paten. 
Pada awal dan pertengahan 1990-an, AmD mengalami kesulitan dalam menyaingi Intel dengan Pentium barunya, tetapi AMD K6 (diperkenalkan pada tahun 1997) secara luas dipandang sebagai implementasi mikrokode yang unggul daripada Intel Pentium dan itu “pin kompatibel,” membuatnya mudah bagi konsumen untuk memasang procesor ke motherboard mereka. 
Sampai saat ini AMD masih berada di urutan kedua dibawah Intel untuk pangsa pasarnya di seluruh dunia.
Prosesor Athlon, Opteron, Turion, dan Sempron AMD dapat dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium yang sesuai, dan kedua perusahaan bersaing keras karena masing-masing memperkenalkan fitur arsitektur baru untuk memberikan kecepatan atau kapasitas pemrosesan yang lebih besar. Pada awal 2000-an, AmD mengambil kesempatan untuk mengalahkan Intel ke pasar dengan chip yang bisa menggandakan bandwidth data dari 32 bit menjadi 64 bit. 
Standar spesifikasi baru, yang disebut AMD64, diadopsi untuk sistem operasi mendatang oleh microsoft, Sun microsystems, dan pengembang Linux dan kernel UNIx. AmD juga telah menyamai Intel dalam generasi terbaru dari chip dual-core yang pada dasarnya menyediakan dua prosesor pada satu chip. sementara itu, AmD memperkuat posisinya di pasar server kelas atas ketika, pada bulan Mei 2006, 
Dell Computer mengumumkan akan memasarkan server yang berisi prosesor AmD Opteron. Pada 2006 AmD juga pindah ke bidang pemrosesan grafis dengan bergabung dengan ATI, pembuat kartu video terkemuka, dengan biaya $ 5,4 miliar. sementara itu AmD juga terus menjadi pembuat memori flash terkemuka, berkolaborasi erat dengan Fujitsu Corporation Jepang (lihat flash dRive). 
Pada tahun 2008, AMD melanjutkan pengejaran yang agresif atas pangsa pasar, mengumumkan berbagai produk, termasuk chip Opteron quad-core yang diharapkan akan menyusul jika tidak melampaui chip serupa dari Intel.

Hingga saat ini baik AMD dan Intel masih terus berkompetisi untuk memenangkan persaingan di kancah komponen PC. AMD sekarang amat PD dengan produk terbarunya yaitu AMD Ryzen yang merupakan APU (Accelerated Processor Unit) yang mana didalamnya sudah terdapat GPU yang saat ini harganya relatif lebih mahal.