Ketika Menjadi Orang Asing di Kampung Sendiri; Nasib Hidup di Perantauan

Hallo guys, bukan maksud apa-apa dan tidak menyinggung siapa-siapa saya membuat artikel ini. Sebagai nasehat pribadi khususnya, karena yang saya rasakan saat ini benar-benar membuat hidup saya kurang greget. Semoga saja rangkaian kata yang saya tulis ini dapat memberikan inspirasi yang mendalam buat kalian semua.

Hidup di perantauan membuat saya jauh dari keluarga, jauh dari tetangga dan jauh dari teman sedesa. Tidak hanya jauh tapi komunikasi juga semakin jarang, paling hanya melalui telepon saja, itupun tidak sampai berjam-jam dan tidak tiap hari. Dan yang terjaga komunikasinya hanyalah keluarga. Sedangkan tetangga? teman? tidak mungkin lah saya telpon mereka satu persatu. Paling pol hanya berinteraksi melalui instagram dan whatsapp, itupun hanya

orang-orang tertentu saja.

Pendidikanlah yang memaksa saya untuk keluar dari rumah dan mencari tempat tidur yang lebih dekat dengan kampus. Kondisi jauh dari kampung inilah yang membuat saya merasa asing, terlebih merasa asing dengan tetangga dan kawan terdekat yang ada di kampung.

Kalau sama keluarga sih masih bisa mengerti, tapi kalau yang lain, entahlah semua orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda.

Disaat di peratauan, tentu saya ngga bisa ikut kegiatan yang dikampung. Tentu ini membuat saya merasa bersalah banget dengan teman-teman yang ada di kampung. Karena saya merupakan anggota mereka.

Pernahkah kalian merasakan terlanjur tidak bergaul, sudah lama gitu. Kemudian ada rasa pengen untuk gabung, tapi ada beban yang lebih berat akhirnya tidak jadi gabung. Dan itu yang saya rasakan. Tidak pernah ikut kegiatan, rapat dan lain-lain. Disaat sudah kembali ke kampung, entahlah. Untuk kembali ikut gabung itu hal yang susah. Susahnya gimana ya, ngga tahu. Semacam ada rasa takut, bahkan untuk keluar rumah pun saya merasa ada yang membebani. Aneh kan? 

Buat kalian yang belum terlanjur seperti saya, jangan menghilang dari orang kampung. Aktiflah, minimal di group. Sehingga ketika pulang tidak merasa asing di kampung sendiri seperti saya. Thanks.