Pendahuluan
Istilah “broken home” merupakan ungkapan yang sering kali kita dengar dalam konteks perceraian atau ketidakharmonisan dalam keluarga. Istilah ini merujuk pada situasi di mana sebuah keluarga mengalami kegagalan dalam mempertahankan hubungan pernikahan, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kestabilan dan perkembangan anak-anak yang terlibat dalam keluarga tersebut. Artikel ini akan menggali secara mendalam arti dari kata “broken home,” melihat asal-usulnya, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta dampaknya terhadap individu dan masyarakat.
Asal-Usul Istilah “Broken Home”
Istilah “broken home” pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20, dan sejak itu menjadi bagian integral dalam bahasa dan budaya populer. Istilah ini mencerminkan gambaran sebuah keluarga yang terpecah atau terpecah-belah akibat perceraian atau konflik dalam hubungan pernikahan. Penggunaan istilah ini menyoroti kerusakan emosional, sosial, dan psikologis yang dapat terjadi ketika keluarga tidak lagi menjalankan fungsi-fungsi utamanya sebagai lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya “Broken Home”
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya situasi “broken home.” Beberapa di antaranya meliputi:
Dampak “Broken Home” pada Individu dan Masyarakat
Dampak “broken home” dapat meluas dari individu hingga masyarakat secara keseluruhan. Beberapa dampaknya meliputi:
Kesimpulan
“Broken home” adalah istilah yang merujuk pada situasi keluarga yang terpecah atau terpecah-belah akibat perceraian atau konflik dalam hubungan pernikahan. Istilah ini mencerminkan dampak negatif yang dapat terjadi pada individu, terutama anak-anak yang terlibat. Faktor-faktor seperti perceraian, konflik pernikahan, kurangnya keterampilan pengasuhan, dan ketidaksetaraan gender dapat memicu terjadinya “broken home.” Dampaknya meluas dari dampak psikologis hingga dampak sosial yang lebih besar, yang dapat mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, memahami arti dari kata “broken home” dan upaya untuk mencegahnya menjadi penting dalam membangun keluarga yang sehat dan stabil.
Baca Juga :
Apa Itu Resume? Salah satu komponen kunci dalam proses melamar pekerjaan adalah resume. Resume adalah…
Peran Akuntansi Keuangan dalam Bisnis - Akuntansi keuangan adalah proses pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi…
Relationship officer adalah salah satu posisi yang banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan di bidang keuangan, seperti…
Saat ini, banyak orang telah memanfaatkan layanan finance digital, seperti DANA, untuk menjalankan berbagai transaksi…
Halo, selamat datang di blog saya. Kali ini saya akan membahas tentang harga memperbaiki tombol…
Pendahuluan Dalam era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi tempat di mana bahasa…