Yang Didapat Dari Mendaki Gunung ! Bukan Sekadar Foto

Yang Didapat Dari Mendaki Gunung ! Bukan Sekadar Foto – Salah satu hobi yang dulu pernah aku jalani adalah mendaki gunung, entah mengapa dulu sempat menyukai hobi yang cukup melelahkan ini. Yang pasti ada banyak hal yang aku dapat dari mendaki gunung, eits tidak hanya foto yang indah-indah saja. Tapi juga pengalaman dan esensi perjuangan yang gigih dan penuh tantangan.
Awal mula mendaki di ajak oleh teman bernama “Agus”, teman SMP yang pandai dengan multimedia. Gunung pertama yang aku daki adalah Merbabu, gunung dengan tinggi 3.145 MDPL yang terletak di Jawa Tengah.
Sempat terkendala ijin dari orang tua, karena memang baru aku dari 5 bersaudara yang berniat mendaki gunung. Mungkin was-was terjadi apa-apa seperti yang diberitakan oleh media-media. Awalnya sih aku juga mengira mendaki gunung itu mengerikan, masuk ke hutan ketemu macan dan setan.
Mendaki Gunung
Mendaki Gunung
Tapi ternyata berbeda jauh dengan apa yang aku pikirkan, mendaki gunung itu menyenangkan dan tidak menyeramkan. Jalan-jalan sudah terbuka lebar, kanan kiri pohon-pohon besar yang justru membuat semakin nyaman karena kesejukannya.
Tidak perlu takut karena setiap jalur pendakian pasti ada barengan, bahkan sering berpapasan dengan pendaki lain yang sudah turun dari puncak.
Yang Didapat Dari Mendaki Gunung ! Bukan Sekadar Foto
Yang Didapat Dari Mendaki Gunung ! Bukan Sekadar Foto
Mendaki selain mendapatkan foto sunrice yang indah, atau berada di atas awan juga mendapat pengalaman berharga. Apa saja itu?
1. Kebersamaan
Kebersamaan saat mendaki gunung akan tercipta secara alami, hal ini dikarenakan mendaki gunung butuh kerjasama dan akan sangat berbahaya jika dilakukan seorang diri. Ketika naik batu yang agak tinggi, kalian akan bergantian dan saling membantu. Begitu juga ketika berada di atas seperti mendirikan tenda, tidur, memasak. Semua dilakukan secara bersama-sama.
2. Makna Perjuangan
Mendaki gunung cukup melelahkan guys, berjalan menanjak selama 8 jam lebih. Rasa dingin, lelah dan kaki keram itu hal biasa yang didapat dari mendaki. Belum lagi punggung pegal-pegal karena beratnya tas carrier di pikulnya. 
Tapi, disitulah perjuangan seorang pendaki. Untuk mendapatkan keindahan dari ciptaan Tuhan yang luar biasa diperlukan perjuangan. Sama seperti ketika akan mendapatkan wanita idaman, maka kita juga perlu berjuang untuk mendapatkannya.
3. Pengalaman
Guru terbaik adalah pengalaman. Itulah yang kalian dapat dari mendaki, kalian dapat tahu bagaimana rasanya tidur di atas ketinggian, kedinginan, terpeleset, makan seadanya dan tentunya senang bareng bersama kawan-kawan.
4. Belajar Menghargai
Jika kalian kurang bisa menghargai pertemanan, mungkin mendaki gunung adalah hal yang tepat. Karena sedikit jasa teman kalian akan sangat berharga, bahkan seteguk air itupun akan sangat berharga.
Kalian juga akan belajar bagaimana menghargai makanan dan minuman, mendapatkan air di atas gunung tidak semudah mendapatkan air di kota-kota. Untuk itu seorang pendaki harus benar-benar menghormati air dengan menghematnya, dalam membuat mie instan misalnya. Jika membuat mie goreng maka airnya tidak dibuang begitu saja, melainkan di pakai. Maka dari itu, ketika mendaki sebaiknya membawa mie instan kuah bukan mie goreng.
5. Mencintai Lingkungan
Mendaki gunung tidak hanya berfoto-foto saja, tetapi juga mengajarkan kita bahwa harus mencintai alam dan lingkungan. Manusia diciptakan untuk menjaga alam, bukan merusaknya. Ketika mendaki, jangan sampai kita meninggalkan jejak buruk seperti sampah, merusak ekosistem, mencoret-coret batu atau memetik bunga edelweis.
Jadilah pendaki yang mendaki bukan untuk dirinya sendiri, tapi mendaki untuk membuat alam Indonesia semakin indah dan terjaga