Mengapa individu maupun organisasi perlu melakukan perencanaan karier?

Perencanaan karier individual (individual career planning) terfokus pada individu yang meliputi latihan diagnostik dan prosedur untuk membantu individu tersebut menentukan “siapa saya” dari segi potensi dan kemampuannya.

Sedangkan perencanaan karier organisasional (organizational career planning) mengintegrasikan kebutuhan SDM dan sejumlah aktivitas karier dengan lebih menitikberatkan pada jenjang atau jalur karier (career path).

Pada dasarnya perencanaan karir di sisi individu dan organisasi akan saling menguntungkan, perencanaan karir di individu adalah sebuah keniscayaan dimana seseorang ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik seiring berjalannya waktu. Dengan perencanaan karir yang tepat individu dapat memiliki karir yang cemerlang (menanjak) yang berguna bagi kehidupannya baik dari sisi ekonomi (kesejahteraan), sosial, dll.

Apabila itu didukung oleh organisasi (melalui program perencanaan karir yang tepat), hal itu dapat mendorong karyawan mengembangkan pengharapan yang lebih realistis. Misalkan saja menjanjikan jenjang karir sebagai manager, maka karyawan akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa mendapatkan posisi sebagai manajer (berprestasi) Keadaan ini akhirnya dapat meningkatkan kinerja, retensi yang menguat, dan pendayagunaan yang berbakat yang lebih baik.