Suatu investasi dikatakan menguntungkan (profitable) kalau investasi tersebut bisa membuat pemodal menjadi lebih kaya.
Terdapat beberapa metode yang dapat dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yaitu :
- Net Present Value Positif (PV Penerimaan > PV Pengeluaran)
Metode ini mempertimbangkan bahwa nilai uang sekarang lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai uang pada waktu mendatang, karena adanya faktor bungan.
NPV yang positif menunjukan PV penerimaan lebih besar dari PV pengeluaran, yang dengan kata lain diharapkan dapat meningkatkan kekayaan pemodal.
- Average rate of return yang tinggi
Metode ini adalah dengan mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan tersebut.
Semakin tinggi ARR maka semakin menarik usulan investasinya.
- Payback period (payback yang singkat lebih baik)
Metode ini menghitung berapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali dan hasil perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu (tahun atau bulan) - Internal rate of return lebih besar dari discount rate.
Metode ini menghitung berapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali dan hasil perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu (tahun atau bulan)
IRR lebih besar dibanding dengan discount rate, maka investasi dapat diterima.
- Profitability index lebih besar dari 1
Menunjukan perbandingan antara PV kasmasuk dengan PV kas ke luar. PV yang lebih besar dari satu artinya investasi layak atau diterima.