Tak Sesulit Yang Dibayangkan, Begini Cara Membuat Konten Yang Disukai Generasi Millenial

Ahmaddzaki.ID – Blogger dan content creator dituntut untuk selalu membuat konten-konten yang menarik dan informatif. Untuk membuat konten-konten tersebut tentu membutuhkan proses, dari mulai penemuan ide, kemudian mengembangkan ide sampai proses finishing atau penyelesaian.
Proses-proses tersebut harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, agar pembaca mudah terpikat dengan konten yang kamu buat.
Di berbagai bidang kehidupan sering disinggung masalah generasi millenial, yang katanya memiliki tahun lahir dari 90 an sampai 2000 an. Atau orang yang memiliki umur sekitar 15 sampai 34 tahun. Yaa, bisa dikatakan generasi muda sekarang yang juga sering disebut generasi kekinian, anak jaman now sampai anak alay yang suka dengan aplikasi goblok (tik-tok) :).
cara-membuat-konten-disukai-pembaca
Buat kalian para blogger dan content creator yang suka menulis, tentu kalian memiliki target atau sasaran buat konten yang kalian tulis. Untuk siapa konten ini dibuat? Apakah untuk remaja? Orangtua? Laki-laki? Wanita? Atau yang lainnya? Masing-masing target tentu akan berbeda perlakuannya. Berbeda gaya bahasanya, berbeda teknik penulisan sampai dengan berbeda dari segi desain/tampilannya.
Itu artinya sebelum kamu mentargetkan untuk kontenmu, kamu harus mengelompokkan kedalam beberapa kategori atau dalam ilmu ekonomi disebut dengan istilah segmenting. Baru setelah itu kamu targetkan keposisi yang tepat sasaran. Lalu bagaimana cara membuat konten yang disukai pembaca generasi millenial? Mari kita belajar bersama-sama disini.
1. Tentukan ide kekinian, manfaatkan google trend
Tentukan ide kekinian, manfaatkan google trend
Pertama kali membuat konten tentu kamu harus punya ide, ide dengan bahasan yang menarik, informatif dan tentunya kekinian. Tidak kekinian pun asalakan dikemas dengan baik, akan menjadi tulisan yang menarik. Jadi hal yang pertama kali dilakukan adalah research keyword untuk menciptakan konten berbasis data.
Untuk mencari ide dapat menggunakan google trend, disana dapat kamu lihat topik-topik yang sedang hangat dan trend diberbagai dunia. Tentu topik yang sedang trend akan banyak dicari oleh pembaca, ketimbang topik yang sudah kadaluwarsa. Kamu juga dapat mencari ide dengan bergabung di komunitas-komunitas blogger, sehingga setiap hari kamu akan melihat artikel baru. Nha, siapa tahu itu dapat mendatangkan ide inovatif untuk kamu.

Sementara kalau kita bicara masalah generasi millenial, rata-rata menyukai topik yang terupdate. Ciri-ciri anak jaman now, lebih menyukai tulisan yang tetap informatif namun dengan gaya bahasa yang kekinian dan komunikatif. Dan menyukai konten-konten yang viral di internet. Untuk teknik penulisan seperti ini, kamu harus sering-sering latihan agar kemampuan menulismu semakin baik

Kesimpulan research keyword :

– Gunakan google trend untuk mencari ide, bisa juga menggunakan google keyword tool
– Kunjungi website ternama di Indonesia
– Gabung komunitas blogger
– Jalan-jalan di sosial media
– dll
2. Buat orang lain “KEPO” dengan judul kontenmu
Buat orang lain "KEPO" dengan judul kontenmu
Judul adalah kumpulan kata yang menjelaskan isi keseluruhan konten. Untuk membuat judul juga perlu teknik-teknik agar lebih menarik. Tambahkan kata-kata yang membuat orang semakin penasaran dan tergerak untuk membaca konten yang kamu buat. Judul yang panjang bukan menjadi masalah, yang terpenting bisa membuat orang lain penasaran. Judul yang panjang dan kepo akan efektif, apabila artikel di share di sosial media.

Tips membuat judul yang menarik
– Gunakan angka : 10 Cara terbaik untuk menyatakan cinta kepada sang kekasih
– Gunakan kata-kata jitu : 10 tips ampuh menghilangkan komedo yang ada di wajah, tips dahsyat
– Gunakan kata yang membuat penasaran : 10 pertanyaan ini ngga bisa bakal kamu jawab, coba kalu bisa
Gunakan kata mudah : 10 cara paling mudah melupakan mantan untuk kamu yang gagal move on
– Gunakan pertanyaan : Bagaimana cara mandi agar tidak kedinginan di pagi hari?- Gunakan pernyataan di awal : Selain cantik, ternyata ini alasan pria mencintaimu

3. Gambar adalah kesan pertama yang mengesankan
kesan-pertama-yang-mengesankan
Selain judul yang menjadi perhatian pertama, gambar yang menarik akan memberikan kesan pertama yang bagus. Apalagi gambar juga menjadi salah satu bagian terpenting dari konten, terutama ketika konten tersebut di share di sosial media, tentu akan menarik pembaca dalam jumlah yang banyak. Agar menjadi kesan pertama yang mengesankan, maka buatlah gambar dengan ide yang unik dan kreatif, pastikan juga sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan. Bagaimana membuat gambar yang menarik untuk generasi millenial?

Pilih gambar/foto dasar yang menarik yang kamu miliki atau cari di google (jangan lupa cantumkan sumbernya) atau di website penyedia foto-foto gratis.

Pastikan kualitas gambar bagus dan tidak pecah-pecah.

Edit menggunakan Corel Draw atau Photoshop *kreativitasmu dibutuhkan disini, jadi harus sering-sering berlatih yaa.

Finishing, bila perlu di compress agar tidak terlalu besar ukurannya.

Karena generasi millenial suka dengan yang unik dan lucu, buat gambar semenarik mungkin yaa!

4. Gaya penulisan yang sesuai (loe, gue, kamu, bro, pak, bu, sis)
Gaya penulisan yang sesuai
Gaya bahasa/penulisan juga perlu diperhatikan, buatlah kata-kata yang seolah-olah kamu sedang berinteraksi dengan pembaca. Seolah-olah tulisanmu hidup. Tentu setiap website memiliki karakteristik masing-masing, jadi milikilah ciri khas itu. Milikilah keunikan yang membuat pembaca kontenmu menjadi suka. Bila itu untuk formal maka gunakan gaya bahasa yang sesuai EYD.

Tips gaya penulisan untuk kata sapaan
– Jika konten untuk anak muda maka gunakan : kamu, gue, kalian, guys, gan, bro, sobat
– Jika konten untuk ibu-ibu maka gunakan : moms, bunda,
– Jika konten untuk perempuan : sis, kamu, sayang*:)
– Jika konten untuk penggemar sesuatu : slankers (penggemar slank), cliquers,
– Jika konten untuk pebisnis/formal : Anda

Itu baru contoh saja, kemudian masalah gaya bahasa atau gaya penulisan itu bebas. Sebisa kalian, sampai website kalian memiliki ciri khas yang unik dan menarik. Yang terpenting kerapian kata-kata dan susunan (layoutnya) diperhatikan.

Tambahan, jangan alay dan banyak typo yaa, itu membuat pembaca susah memahami isi kontenmu. Intinya, buat pembaca kontenmu tersebut masuk kedalam ceritamu yang kamu buat. 

5. Gunakan subjudul yang fenomenal
Sub judul yang fenomenal
Sub judul juga menjadi sangat perlu untuk saat ini, karena generasi millenial seringkali malas untuk membaca. Mereka biasanya hanya membaca sub judul dan bagian-bagian yang menurut dia penting, itu saja. Buatlah sub judul yang fenomenal yang mengajak pembaca untuk membaca penjelasannya. Di buat kepo dengan tulisanmu pokoknya.

Tips, misal judul artikelnya 3 fitur unggulan smartphone xixii.
– Performa yang tidak ada tandingannya
– RAM yang besar bisa buatmu bebas
– Kamera 13 MP siap membuatmu jadi fotografher handal

6. Infografis dan video bisa jadi nilai tambah
Infografis dan video
 
Untuk membuat pembaca semakin menikmati apa yang mereka baca, kamu dapat membuat gambar infografis atau video. Pasalnya generasi millenial lebih suka melihat sesuatu yang visual ketimbang tulisan, lebih suka melihat gambar ketimbang tulisan, apalagi video.

Tips Infografis
– Buat infografis menggunakan corel draw
– Masukkan data-data yang penting saja
– Desain yang menarik dan tidak membosankan
– Tulisan jelas dan rapi

Tips Video
– Buat video dengan cerita yang menarik
– Kualitas video diperhatikan
– Edit video dengan editor video, tambah efek agar lebih menarik
– Upload youtube

Infografis merubah informasi menjadi bentuk grafis/gambar, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami isi bacaan dengan melihat gambar menarik yang berisi data. Kemudian video, akan sangat membantu para pembaca dalam memahami isi konten, video juga dapat menghilangkan kejenuhan dari panjangnya isi konten.
7. Hilangkan yang tidak penting dan menganggu
Buang Yang Tidak Penting
Terkadang blogger melakukan hal yang tidak penting seperti bosa-basi untuk memperpanjang konten, ada juga yang terlalu banyak memasukkan iklan dan link. Hal tersebut merupakan hal yang menganggu bagi pembaca, apalagi bagi generasi millenial yang tidak suka melihat iklan. Jadi, pasang iklan seperlunya saja, link dalam artikel juga seperlunya saja.

Apa saja yang dihindari :
– Konten dengan link yang terlalu banyak
– Iklan yang menganggu
– Tulisan alay, misal : 4kU
– Terlalu banyak bosa-basi

8. Buat konten yang interaktif
Selanjutnya pembaca lebih menyukai konten yang interaktif, konten yang seolah-olah penulis sedang berbicara dengannya. Salah satu indikator berhasilnya konten yang interaktif adalah banyaknya komentar yang masuk. Kamu juga dapat langsung mengajak pembaca untuk berkomentar, misalnya dengan “kalau menurut kalian, bagaimana”, “seberapa pentingkah itu menurut kalian?” dan lain sebagainya. Kalian juga bisa membuat kuis agar semakin seru dan meriah.

Tips membuat koten yang interaktif
– Buat pertanyaan-pertanyaan di tengah-tengah konten, misal : kalau kamu apa yang sedang dipikirkan saat ini?
– Pancing mereka untuk memerikan komentar

9. Original dan kaya akan informasi
Original dan kaya akan informasi
Jangan copy paste karya milik orang lain, karena itu melanggar hak cipta. Jadi buatlah konten dengan kreasimu sendiri, gayamu sendiri dan kreatifitasmu sendiri. Konten yang bagus adalah konten yang informatif atau kaya dengan informasi penting, konten yang dapat memberikan solusi, konten yang memberikan jawaban dan konten memiliki manfaat tinggi.

Lalu bagaimana cara membuat konten yang original dan kaya informasi :
– Perbanyak pengetahuan tentang konten yang kamu buat, bisa cari di internet kemudian kamu review lagi dengan bahasamu sendiri
– Informasi berbentuk data/angka lebih akurat bila sumbernya jelas : bps, penelitian dll
– Jangan sampai berita itu hoax
– Berikan penjelasan sejelas-jelasnya, singkat tapi jelas

10. Estetika blog
10. Estetika blog
Selain berfokus pada editorial seperti konten atau artikelnya. Untuk membuat konten yang disukai juga perlu dukungan dari aspek lain. Karena blog itu segala aspek mempengaruhi. Apa itu? Estetika, yaa tampilan atau layout dari blog kamu. Pastikan tampilannya simple dan rapi, sehingga pembaca akan lebih nyaman ketika membaca artikelmu. 
Generasi millenial suka yang cepat-cepat, tidak mau menunggu. Jadi gunakan template yang memiliki tampilan simple dengan loading ringan.
11. Gabung bersama komunitas blogger
c2live
Untuk menambah pengetahuan tentang dunia blogger dan dunia kepenulisan, kamu dapat bergabung dengan komunitas blogger. Selain menambah kawan, juga menambah ilmu dan dapat mendatangkan ide kreatif.

Tidak ada orang cerdas tanpa guru, tidak ada blogger tanpa suhu

Salah satu komunitas yang paling recomended untukmu adalah C2Live, dengan c2live ini kamu dapat mempubulikasikan artikelmu di protofolio C2live. Sehingga artikelmu dapat dilihat oleh semua anggota C2Live. Belum lagi bila ada orang yang tertarik menggunakan jasamu dengan melihat protofolioumu di C2Live, tentu menguntungkan juga. So, yuk jadi anggota C2Live dan membuat protofolio mu dengan submit artikel-artikel terbaikmu.
Sebagai keuntungan tambahan buatmu, nantinya kamu akan mendapatkan info-info terkini tentang lomba blog yang dapat kamu ikuti untuk memenangkan hadiahnya.

Kesimpulan :
Untuk membuat blog agar disukai oleh pembaca, maka semua aspek harus sesuai dengan siapa pembaca kita. Kita sesuaikan dengan minat dan kesukaan. Aspek yang perlu kita sesuaikan antara lain, tampilan (layout), design, artikelnya (judul seisi-isinya), dan penentuan ide dari research keyword.