Jelaskan empat keunikan kepemimpinan dalam manajemen pemasaran sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Snow (1978)!

Menurut Miles dan Snow (1987), keunikan kepemimpinan dalam manajemen pemasaran dapat dilihat dari sejauh manaupaya pengembangan produk dilakukan oleh unit bisnis yang bersangkutan. Berdasarkan pada pengelompokan ini ditemukan adanya 4 (empat) keunikan, yaitu: prospectors, analyzers, defenders, dan reactors. –

a. Prospectors

Keunikan pertama disebut dengan prospectors yang artinya kepemimpinan yang berorientasi pada peningkatan volume penjualan melalui pengenalan dan pengembangan produk baru dan peningkatan pangsa pasar.

b. Defender

Keunikan yang kedua adalah defender. Maksud dari keunikan ini adalah kepemimpinan yang berorientasi pada mempertahankan posisi pasar yang selama ini sudah dimiliki.

Perusahaan hanya menawarkan sejumlah produk yang relati terbatas dan secara terus menerus berusaha menawarkan kualitas jasa yang lebih baik diikuti dengan kecenderungan harga yang lebih murah. Dengan kata lain perusahaan tidak berusaha mencari peluang bisnis baru secara agresif. Manajemen biasanya tidak memiliki kebanggan terhadap pengembangan teknologidan pengembangan produk serta mengabaikan perubahan lingkungan bisnis jika tidak secara benar-benar berkaitan langsung dengan operasi perusahaan.

c. Analyzer

Keunikan yang ketiga adalah anlyzer, kepemimpinan ini memilih strategi yang berada di antara prospector dan defender. Unit bisnis tidak agresif dalam mencari peluang baru seperti yang dilakukan prospector, akantetapi pada saat yang sama tidak telalu konservatif sebagaimana yang dilakukan defender.

Unit bisnis berusaha mempertahankan sejumlah produk yang ditawarkan pada pasar akantetapi pada saat yang sama kadang-kadang juga secara cermat menawarkan produk baru yang memang sangat dipercaya menjanjikan keberhasilan. Hampir tidak pernah menjadi pemain pertama yang masuk dalam pasar, lebih sering menjadi pemain kedua atau ketiga dalam menawarkan produk baru.

d. Strategi reactor

Keunikan yang terakhir adalah strategi reactor, strategi ini bersifat sementara (ad hoc) dan tidak sistematis.Tidak ada sikap yang pasti dan konsisten yang dipilih oleh manajemen ketika menghadapi perubahan lingkungan bisnis.

Oleh karena itu, unit bisnis demikian lebih sering tidak memiliki kinerja yang baik di banding unit bisnis yang memiliki konsistensi dalammelakukan tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis. Amat sulit melakukan deskripsi unit bisnis yang memilih strategi reactor memasarkan produk yang dijual. Jadi pada dasarnya reactor adalah strategi residual.