Jangan pernah malu dengan apa yang anda kerjakan

Jangan pernah malu dengan apa yang anda kerjakan – Setiap orang membutuhkan uang sebagai salah satu alat untuk bertransaksi/jual beli. Yang mana untuk mendapatkan uang kita harus bekerja, kecuali anda mempunyai warisan yang tidak habis sampai 7 turunan. Atau anda punya babi yang bisa mencarikan uang untuk anda, xi xi.
Sebagai manusia kita wajib untuk berusaha, salah satunya bekerja untuk menjemput rezeky yang Allah swt berikan kepada kita.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah, apapun pekerjaannya jangan pernah malu yang terpenting adalah pekerjaan tersebut halal. Tapi anda harus malu kalau uang yang anda dapatkan bukan dari pekerjaan yang halal seperti mencuri, korupsi, menipu, dan lain sebagainya. 
Baca cerita motivasi singkat berikut ini :
Ada suatu keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu dan 1 Anak. Bapak dan Ibu tersebut sekarang sudah tua dan sakit-sakitan. Harapan satu-satunya adalah anaknya. Untuk menghidupi keluarganya dan membiayai kuliah anaknya, bapak tersebut berjualan berbagai jenis sayuran. Dan sudah seminggu ini bapak tidak berjualan sayur di pasar.
Di lain sisi Anaknya yang 6 bulan sebelumnya baru selesai kuliah untuk S1 di IPB. Tapi sayangnya ia sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan. Sedangkan mereka sangat membutuhkan dana untuk mengobati bapak dan ibu yang sedang sakit.
Singkat cerita akhirnya sang bapak menyuruh anaknya untuk berjualan sayur di pasar.
Jangan pernah malu dengan apa yang anda kerjakan
Jangan pernah malu dengan apa yang anda kerjakan

Bapak : Nak, kamu kan sudah selesai kuliah, dan sampai sekarang belum juga dapat pekerjaan. Bagaimana kalau kamu yang gantikan bapak jualan sayur. Bapak sudah tidak kuat lagi, dan tabungan kita pun semakin hari semakin sedikit. 

Anak : Tapi aku malu pak, masak Sarjana jualan sayur?

Bapak : Kalau Sarjana emangnya ngak boleh jualan sayur ya?

Anak : Ya boleh, tapi…

Bapak : Sudah, besok kamu langsung pergi ke pasar dan jualan sayur. Nanti malam bapak kasih tahu caranya dan harga-harganya.

Anak : Kalau nanti di tertawain orang gimana?

Bapak : Biarin aja nak. Jangan malu kalau kerja tuh, kalau kamu kerja keras, bapak yakin kamu jadi anak yang sukses.

Anak : Iya pak.
Singkat cerita anak tersebut paginya langsung kepasar dan berjualan sayur. Karena ia merupakan Sarjana yang mengerti betul tentang pertanian, ia dapat menjelaskan tentang sayuran yang ia jual. Hasilnya daganganya laku keras, bahkan menjadi paling laku diantara penjual lainnya.
Ia juga menjadi sorotan dan mendapatkan pujian dari orang-orang di pasar. Karena ia masih muda dan tidak malu untuk berjualan sayur di pasar. 
Akhirnya anak tadi sadar bahwa apa yang ia angap selama ini belum tentu benar, bahkan sebaliknya. Ia sebelumnya menyangka akan diejek oleh orang-orang, padahal ia malah mendapatkan banjiran pujian. Ia kemudian terus bekerja keras, dan akhirnya menjadi pengusaha yang sangat sukses.
Ia dipercaya sebagai pemasok utama sayur-sayuran di Supermarket besar di Indonesia.
Kesimpulan :

Apa yang kita anggap baik belum tentu baik, begitu juga sebalinya. Orangtua adalah wakil dari Allah swt, bisa jadi pesan yang dikatakan oleh orangtua kita adalah pesan dari Allah juga. Jangan malu dengan pekerjaan anda. Kebanyakan orang sukses, mereka selalu ditertawakan oleh orang-orang disekitarnya ketika memulai usaha. Bila ditertawakan, jadikan tertawa mereka sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa kita tidak seperti yang mereka anggap. Kita harus bisa dan yakin kalau kita akan sukses.

 Ada kata bijak yang bunyinya begini :

Jangan malu terlihat MISKIN. Malulah ketika anda berpura-pura KAYA & membohongi orang lain dengan penampilan anda.

Jangan malu dengan pekerjaan yang anda lakukan, bila ditertawakan jadikan tertawa mereka sebagai bumbu agar kita lebih semangat dalam bekerja. Dan yakinlah bahwa anda bisa membuktikan kepada mereka, bahwa anda adalah orang yang sukses. Bahkan anda bisa melebihi kesuksesan orang yang menertawakan anda.

Biarkan mereka menertawakan anda, sampai mereka tidak bisa lagi menertawakan anda. Bekerjalah dengan ikhlas dan semangat.