Selamat datang guys di ahmaddzaki.id yang akan membahas tentang dunia teknologi. Siapa sih yang tidak kenal dengan produk aple? Yaa, iphone merupakan smartphone yang banyak digandrungi para kaum miliennials yang memiliki gengsi tingkat tinggi.
iPhone memang disegmentasikan untuk kalangan menengah ke-atas, selain sistem keamanan yang sangat terjaga juga karena kespesialannya. Sehingga tidak heran lagi apabila harganya yang cukup tinggi di pasaran Indonesia.
Dibalik itu memang akan sepadan dengan yang kita dapatkan, selain smartphone yang bermerk high class, juga akan memiliki kepuasan tersendiri memakai handphone berlabel i-phone.
Tapi, dibalik harga nya yang mahal tersebut masih ada kekurangannya, terutama dari chargernya yang sering mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi seperti terputus, tidak bisa untuk mengisi daya baterai ataupun kabel sobek.
Hal tersebut memang menjadi kekurangan iPhone yang harus diperbaiki, pasalnya hal tersebut terjadi tidak hanya pada satu dua, tapi hampir kepada semua pengguna. Jadi ketika habis ganti yang baru pun, beberapa bulan kemudian mengalami kendala hal yang sama.
Seperti yang dilansir dari CNET, Senin (6/8/2018) menyatakan bahwa ada 3 penyebab mengaa kabel charger iPhone gampang rusak. Tentu saja hal tersebut juga bergantung tentang intensitas penggunaan dan perawatan pada kabel chargernya. Apa sajakan ketiga penyebab kabel charge iPhone sering rusak? Simak ulasannya berikut ini :
3 Penyebab Mengapa Kabel Charger iPhone Cepat Rusak
 |
| Penyebab Kabel Charger iPhone Cepat Rusak |
1. Material Karet Mudah Rusak
Ada yang berbeda untuk kabel charger milik iPhone, bila charger smartphone atau tablet lainnya menggunakan kabel charger yang dilapisi dengan PVC berbahan plastik. Maka pada kabel charger iPhone ini tidak dilapisi, apple mengeklaim bahwa PVC berbahan plasti tidak ramah lingkungan dan terkandung bahan kimia yang berbahaya. Padahal kabel charger dengan PVC akan membuatnya kuat, tahan lama dan elastis.
Sebagai pengganti PVC, Apple dalam kabel chargernya digunakan materaial karet yang membuatnya jadi lebih tipis, ringan dan lebih elastis. Tapi berbahan karet ini lebih mudah rusak dan mengelupas.
Karena begitu fleksibel, jika pengguna menggulung kabel terlalu ketat, lapisan di bagian dekat ujung kabel akan menjadi tegang. Bila hal ini kerap dilakukan berulang kali, lapisan tersebut akan patah dan terkoyak.
2. Kabel yang Tidak Dirawat
Dengan kabel charger yang lebih mudah rusak, akan lebih cepat rusak lagi bila tanpa ada perawatan atau penggunaannya salah. Misal saja dalam cara menggulung dan mencabut kabel dari colokan. Menggulung secara paksa dan tertekuk-tekuk akan membuat kabel semakin cepat rusak, sementara untuk mencabut kabel juga perlu diperhatikan, jangan sampai menarik kabel di bagian tengah atau lehernya.
3. Strain Relief USB charger
Dari segi penampilan kabel charger iPhone memang juara, tapi dibalik desainnya yang menawan memiliki kelemahan. Pada kabel charger selain iPhone memiliki “cincin” dengan segmen pada leher kabel yang disebut sebagai Strain Relief, komponen ini berguna untuk menguatkan kabel. Tapi pada Apple berbahan karet yang lebih mudah sobek.
Satu-satunya cara untuk memperpanjang usia kabel charger iPhone agar lebih awet adalah dengan penggunaan yang tepat dan hati-hati. Hindri penyimpanan kabel charger dalam kantong kecil yang memaksa kabel untuk ditekuk-tekuk.